Selasa, 17 Mei 2011

Movie "PAA"

Beberapa hari yang lalu, saya pergi ke studio rental. Saya dengan seorang teman borong meminjam film di sana. Untuk saya sudah bisa dipastikan jenis film apa yang akan saya save jadi documen di laptop. Tentu saja, saya berburu film-film Bollywod dan Action dengan bintang seksinya Jason Statham (huhuhu). Sementara teman saya yang tergila-gila film 'kimcil' (baca; ABG banget) dan horor, meminjam beberapa film bertemakan yang disebut tadi. 

Diantara film-film action dan bollywood itu saya menyelipkan "PAA" film bollywood yang dimainkan oleh Abhisek Bachchan, Vidya Balan, Paresh Rawal, dan Amitabh Bachchan. Awalnya saya tertarik karena ceritanya tidak hanya menyelipkan cerita cinta yang biasanya jadi fokus utama film bollywood. Tapi juga karena cerita yang mengangkat tema tentang progeria. 

Sekedar pemberitahuan bagi yang belum 'dong' Progeria itu sejenis makanan apa. Lho? 
Progeria itu adalah suatu kelainan genetik pada tubuh manusia. Progeria berasal dari bahasa Yunani yaitu geras yang berarti usia tua. Jadi bisa diartikan seperti ini, kelainan genetik itu bisa mengakibatkan penuaan dini dengan kecepatan sekitar 4-7 kali lipat dari proses penuaan yang normal. Contoh seperti, anak usia 12 tahun bisa tampak seperti 60-70 tahun. Bahkan semua organ tubuh si bocah pun mengamali kerentanan seperti halnya orang tua di usia 60-70 tahun. IS... serem banget nggak sih?

But, guys.. 
Disini, saya tidak sedang membahas tentang progeria yang lebih memfokus. Tapi yang akan saya share di sinilah adalah mengenai film yang sudah saya sebutkan di atas. 

'PAA'

So... mungkin kalian sudah mendapatkan bayangan kasar tentang film itu. Dan saya akan tetap membiarkan kalian penasaran bagaimana jalan cerita dan alur film itu, karena disini yang akan saya bahas adalah tentang behind the caracter yang memegang peranan penting di film itu "AURO"

Auro inilah bocah yang mengalami kelainan genetik itu. Dan saat saya menyebutkan siapa yang memerankannya, mungkin ada dua kemungkinan, kalian bisa terkejut (bagi yang sudah pernah menonton, tentu) dan tanggapan yang biasa-biasa aja (jelas reaksi ini dari orang-orang yang belum pernah menontonya). Langsung saja, karakter itu di perankan oleh AMITABH BACHCAN.

Kebayang nggak sih, gimana tampangnya? Wets.. jangan kalian bayangkan tampang aslinya yang penuh jambang kasar dan wajah-wajah tua. 
Jauh... jauh... sekali. 
Bahkan saya, sempet kecele karena menduga itu adalah memang asli anak progeria. Selama proses itu saya dibiarkan menduga bahwa itu memang benar anak yang mengidap progeria. Sampai akhirnya film berakhir dan melihat tulisan seperti ini 

  Amitabh Bachchan as Auro

Kontan saya langsung, menjerit. Antara tidak terima tapi juga tidak percaya. Sumpeeeehhh lo???? Akting yang benar-benar sempurna. Bahkan jika memang itu benar penderita progeria. Saya acungi jempol aktingnya bagus dan natural. 
Tapi ternyata saya salah alamat. Akting keren itu dimainkan oleh bapaknya Bollywood. 

Terus terang, dari sekian film yang dimainkan Mr Bollywood ini, karakter ini yang menurut saya luaaaaaarrrbiaaaasaaaaaa kerreeeennnn... 

 Dan kalau boleh jujur, ini jadi karakter faforit saya selama berabad-abad Mr Bollywood ini terjun ke industri film di Bollywood. Perfect. Mulai dari cara berjalan, tertawa, sampai hal-hal sepele, MR Amit bener-bener bersih tanpa cela. Tentu saja tidak diragukan kalau dia berhasil memerankan karakter tersebut karena jam terbangnya yang sudah setinggi luar angkasa. APLoossssss yang keras deh.



Tapi ada satu yang saya sayangkan. Selama durasi film itu berjalan, sebenarnya saya juga sempat merasa ada sesuatu yang ganjil di sebuah adegan. Saat Auro dan Amol (Abhisek Bachchan) di dalam pesawat, saya sempat merasa ada keanehan pada wajah Auro di bawah bagian leher. Seperti terlihat wajah itu buatan karena seperti mengelupas. Tapi karena saya saking takjubnya melihat akting yang natural itu, saya menyangkali dugaan bahwa wajah itu hanya buatan.

Dan ketika film berakhir dan saya melihat kenyataannya, saya langsung merewind adegan itu dan mengamatinya lebih seksama. Yess! Dugaan itu terlewat. Mungkin ini bisa disebut kelalaian? Entahlah. Tapi terlepas dari itu kelihaian tim artistik nyaris tanpa celah sudah menciptakan karya yang mampu membuat saya--mungkin juga penonton yang lain--merasa tertipu.


Mungkin kalian yang bertanya-tanya, seheboh apa sih? Oke, untuk membuktikannya, kalian bisa langsung tonton saja film ini. Percaya deh, nggak bakal rugi. Bagi yang tidak suka nonton Bollywood karena sering merasa terusik dengan nyanyi dan tari-tariannya, jangan kuatir, film ini bisa saya bilang minim lagu dan tarian (bahkan tarian sepertinya tidak ada), meski itu pun tetap ada di bagian-bagian tertentu. Tapi tidak sebanyak biasanya. 

Sedikit bocoran. Kalian juga nggak bakal boring, karena film ini memberikan sentuhan komedi yang bisa bikin perut kalian geli-geli gimanaaaa gitu. Karena karakter Aurodigambarkan ceria, lucu dan begitu khas anak-anak. Bahkan saya punya salah satu adegan faforit lho. Seperti apa itu? Mm.... bisa kalian tonton sendiri kok. saya akan kasih cluenya "round a round" :)

Dan disini kalian juga tidak akan disuguhi agedan-adegan penindasan seperti di sinetron-sinetron kalau salah satu tokohnya mengalami kelainan dan hal-hal sebagainya. Di sini, justru teman-teman sekolah Auro dan semua orang yang mengenalnya, menyanyangi dan sangat perhatian padanya. 
Oya, satu lagi. Lokasi-lokasi syutingnya pun menarik. Bisa sekalian mencuci mata, melihat gedung-gedung yang artistik dan cantik.  


Mumpung sekarang lagi libur. Buru aja segera filmnya. Ingat ya. "PAA"

Selamat menonton.


salam
dil.se